Santika
Aji
095524068
S1. Pend.Teknik
Mesin OTO ‘09
Tugas
Fisika 2
(Tata
Tulis Karya Ilmiah Tentang Listrik)
Pembangkit Listrik Tenaga Suara Salah
Satu Solusi Menghadapi
Krisis
Energi Listrik
Krisis energi listrik yang ditandai dengan
padamnya listrik di Jawa-Bali merupakan pertanda bahwa pasokan listrik dalam
sistem interkoneksi sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listrik
masyarakat dan industri yang terus meningkat. Ditambah dengan harga BBM yang
melonjak, maka upaya lebih menggiatkan pengguna energi alternatif non-BBM di
Indonesia di sektor pembangkitan listrik tidak dapat di tawar lagi. Peningkatan
penggunaan energi terbaru yang ramah lingkungan harus dilakukan, seperti energi
surya, angin dan lainnya juga harus dilakukan.
Selain itu juga pemerintah mencanangkan
program hemat listrik namun program yang dilakukan pemerintah belum optimal
dalam menghemat listrik, seperti contohnya sejak penghematan pemakaian lampu
yang tidak perlu dan juga pembuatan pembangkit energi listrik. Seharusnya
pemerintah lebih mensosialisasikan kepada masyarakat tentang penghematan
listrik. Karena pemerintah mempunyai peran yang cukup besar dalam upaya
penghematan energi listrik.
Namun bukan hanya pemerintah yang
melakukan upaya-upaya untuk penghematan energi listrik, akan tetapi masyarakat
pun seharusnya sadar bahwa penghematan dalam menggunakan listrik itu sangat
penting. Mudah saja kita temui dalam kehidupan sehari-hari masyarakat masih
sering memboroskan listrik, misalnya menyalakan lampu pada siang hari dan juga menggunkan
alat-alat elektronik yang terlalu berlebihan kemudian tidak hanya itu,
kebanyakan masyarakat juga yang tidak peduli akan pentingnya penghematan
listrik.
Masalah ini dapat
diatasi dengan memanfaatkan
sumber-sumber energi yang belum dioptimalkan, seperti energi suara. Oleh karena
itu pembuatan konstruksi
pembangkit listrik tenaga suara sangat bermanfaat apabila pemerintah melakukan
pengoptimalan di sisi ini. Pembangkit listrik adalah suatu rangkaian
alat atau mesin yang merubah energi mekanikal untuk menghasilkan energi listrik.
Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia edisi pertama, pengertian dari
pembangkit listrik adalah alat untuk mengubah dari tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik.
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya
dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Dalam kasus
ini, frase "jumlah listrik" digunakan juga dengan frase "muatan
listrik" dan juga "jumlah muatan". Ada 2 jenis muatan listrik:
positif dan negatif. Melalui eksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan
muatan-lawan jenis saling menarik satu sama lain. Besarnya gaya menarik dan
menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb. Beberapa efek dari listrik
didiskusikan dalam fenomena listrik dan elektromagnetik.
Selain itu pembangkit listrik dapat
diklasifikasikan, diantaranya PLTA menggunakan prinsip kerja air, PLTG
menggunakan prinsip kerja gas, PLTU menggunakan prinsip kerja uap, PLT Angin
menggunakan prinsip kerja angin.
Suara adalah energi yang dihasilkan oleh
sumber getaran yang menghasilkan bunyi. Ketika adanya suara, suara tersebut
menggerakan membran yang ada pada speaker. Karena membran tersebut beresonensi
dengan gulungan kawat, maka secara otomatis gulungan kawat ikut bergerak dan
pergerakan gulungan kawat tersebut pun menghasilkan arus listrik yang langsung
menggerakkan jarum pada multitester.
Arus listrik yang dihasilkan disebabkan
oleh gesekan antara gulungan kawat dan megnet yang ada pada bagian belakang
speaker yang mengalami GGL ( Gaya Gerak Listrik ) induksi elektromagnetik.
Menurut hukum Kirchoff I “ Jumlah arus yang keluar pada
sebuah titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik
percabangan itu. ”
Secara sistematis :
∑ I masuk = ∑I keluar
Menurut hukum Ohm “ semakin besar
tegangan listriknya, maka semakin besar pula kuat arus listrik yang mengalir
pada suatu penghantar. “
Secara sistematis :
I = V/R
Ket :
I = Kuat Arus (Ampere)
V = Tegangan (volt)
R = Hambatan (ohm)
Untuk pembuatan konstruksi pembangkit
listrik tenaga suara hanya satu speaker, sehingga rancangan tersebut dapat
menangkap suara yang langsung menggetarkan membran dan gulungan kawat, yang
akhirnya getaran tersebut menghasilkan ggl induksi elektromagnetik yang dapat
digunakan sebagai pembangkit listrik. Namun pada pembuatan konstruksi
pembangkit listrik tenaga suara yang sebenarnya menggunakan speaker yang lebih
banyak sehingga listrik yang dihasilkan semakin besar.
No comments:
Write komentar