√ Bagian - bagian las asetilin / asetilen dan penjelasannya

Bagian - bagian las asetilin / asetilen:

  1. Tabung oksigen
  2. Katup silinder oksigen
  3. Katup silinder asetilin/asetilen
  4. Torch / brander
  5. Selang oksigen
  6. Saluran asetilen
  7. Tabung asetilen
  8. Regulator asetilen
  9. Regulator oksigen
  10. Katup pengatur tekanan
Las asetilen adalah pengelasan yang dilaksanakan dengan pencampuran 2 jenis gas sebagai pembentuk nyala api dan sebagai sumber panas. Las asetilen juga biasa disebut dengan las karbit dimana pengelasannya menggunakan gas asetilen (C2H2) sebagai bahan bakar. Prosesnya adalah membakar bahan bakar yang telah dibakar dengan gas oksigen (O2) sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu sekitar 3.500°C dan dapat mencairkan logam induk serta logam pengisi. Gas Asetilen diproduksi melalui reaksi antara Kalsium Karbit (CaC2) dengan air (H20).

CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2

Teori las asetilen sebaiknya dipahami dahulu sebelum menggunakan las asetilen supaya tidak terjadi kesalahan yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Oleh karena itu blog ini menyajikan teori tentang las asetilen dan berbagai teori lainnya. Sedangkan pada halaman ini khusus membahas tentang penjelasan bagian-bagian las asetilen yang semoga dapat mudah untuk dipahami sahabat sekalian.


Tabung oksigen

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Tabung gas oksigen dan asetilen/asetilin
Tabung oksigen berfungsi untuk menampung gas oksigen. Tabung oksigen biasanya berwarna biru atau hitam, mempunyai katub atau pembuka katup berupa roda tangan, baut serta mur pengikatnya menggunakan ulir kanan. Bagian atas ada dudukan untuk memasang regulator.

Katup silinder oksigen

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Katup silinder oksigen las asetilen

Katup silinder oksigen terletak diujung atas silinder berguna untuk membuka atau menutup keluarnya oksigen sesuai keperluan. Dalam katup ini terdapat lubang pengaman dimana jika temperatur naik maka tekanan akan naik, tekanan akan dikurangi lewat pengaman ini .



Katup silinder asetilin

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Katup silinder asetilen

Katup silinder asetilin terletak diujung atas berguna membuka atau menutup keluarnya asetilin juga terdapat pengaman yang akan mencegah terjadinya ledakan karena tekanan panas dari dalam silinder.



Torch / brander

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Torch / brander las asetilene
Torch / brander merupakan tempat bercampurnya gas asitelin dan oksigen setelah melalui proses pembukaan katup-katup penyetelan gas asetilene dan oksigen pada brander. Campuran gas asetilen dan oksigen mengalir melalui batang brander menuju saluran keluar pada ujung brander yang berlubang.

Selang oksigen

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Selang oksigen las asetilen / asetilin

Selang Oksigen merupakan penghubung antara gas oksigen yang keluar dari tekanan kerja regulator dengan brander las. Selang oksigen berwarna hijau/biru dan memiliki ulir kanan. Selang, dibuat spesial mampu manahan tekanan tinggi, dibuat dalam ukuran 3/16”, ¼”,3/8” and ½”.

Selang asetilen / asetilin

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Selang asetilen / asetilin

Selang asetilin merupakan penghubung antara gas asetilin yang keluar dari tekanan kerja regulator dengan brander las. Selang gas asetilin berwarna merah dengan ulir kiri.

Tabung asetilen / asetilin

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Tabung asetilen / asetilin

Tabung gas asetilin berfungsi untuk menampung gas gas asetilin. Untuk tabung gas asetilin menggunakan tabung berwarna putih atau kuning. Di dalam tabung asetilin terdapat beberapa alat misalnya bahan berpori seperti kapas sutra tiruan atau asbes yang berfungsi sebagai penyerap aseton, yaitu bahan supaya asetilin dapat larut dengan baik dan aman di bawah pengaruh tekanan. 

Dibagian bawah tabung diberi sumbat pengaman atau sumbat lebur akan meleleh dan lubang sumbat akan bocor bila sumbat pengaman mencapai suhu 100°C. Pengeluaran gas tidak boleh lebih dari 750 liter/jam. Tabung ini berisi 40 s.d. 60 liter gas asetilin, bentuknya pendek dan gemuk, biasanya berwarna merah.


Regulator asetilen / asetilin

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Regulator asetilen / asetilin

Fungsi dari regulator asetilin yaitu untuk mengukur tekanan gas di dalam tabung dan mengatur tekanan kerja pengelasan. Regulator asetilin berwarna merah. Regulator atau lebih tepat dikatakan Katup Penutup Tekan, dipasang pada katub tabung dengan tujuan untuk mengurangi atau menurunkan tekann hingga mencapai tekana kerja torch. 

Regulator ini juga berperan untuk mempertahankan besarnya tekanan kerja selama proses pengelasan atau pemotongan. Pada regulator terdapat bagian-bagian seperti saluran masuk, katup pengaturan tekan kerja, katup pengaman, alat pengukuran tekanan tabung, alat pengukuran tekanan kerja dan katup pengatur keluar gas menuju selang. 

Regulator asetilin memiliki jenis ulir kiri dan kemampuan regulator yaitu dibuat sampai 500 psi, dan tekanan kerja 15 psi.

Regulator oksigen

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Regulator oksigen las asitilen

Fungsi dari regulator oksigen ini yaitu untuk mengukur tekanan gas oksigen di dalam botol dan mengatur tekanan kerja pengelasan. Untuk regulator oksigen menggunakan warna hijau. Regulator ini juga berperan untuk mempertahankan besarnya tekanan kerja selama proses pengelasan atau pemotongan.

Ulir sambungan regulator oksigen menggunakan ulir kanan. Regulator oksigen, dimana tabung oksigen penuh tekanannya adalah 2200 psi, untuk mengelas tidak memungkinkan dengan tekanan sebesar itu maka perlu regulator. Regulator oksigen mampu menahan tekanan sebesar 3000 psi.


Katup pengatur tekanan (Silinder pressure)

https://santikoaji.blogspot.com/2017/06/bagian-bagian-las-asetelin.html
Katup pengatur tekanan

Pengatur tekanan atau lebih sering disebut katup pereduksi tekanan, dihubungkan pada katup gas atau oksigen untuk mendapatkan tekanan kerja yang sesuai dengan torch, pada umumnya terdiri dari kran yang dilengakapi dengan dua manometer, yang berhubungan langsung dengan gas asetilin atau oksigen disebut manometer isi.

Sedangkan yang berhubungan dengan torch disebut manometer kerja. Nosel didalam regulator terbuka dan tertutup oleh katup yang ditekan oleh pegas dan dihubungkan dengan membran. Dengan cara mengatur tekanan ulir pada membran, tekanan gas yang masuk ke torch mempunyai harga tertentu dan konstan.

Semoga artikel tentang bagian-bagian las asetelin ini dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian. Jika ada kritik dan saran besar harapan dari saya untuk sahabat tuliskan pada kolom komentar blog ini. Untuk mencari artikel lain, silahkan sahabat ketik pada kolom pencarian pada bilah sebelah kanan, atau pilih label yang sesuai dengan keinginan sahabat.
Terima kasih.
No comments:
Write komentar