Santikoaji.blogspot.com - Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada
semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016.
Berikut ini akan diuraikan rancangan tindakan yang akan dilakukan pada mata diklat sistem bahan bakar bensin
khususnya pada materi karburator dengan mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup yang dilaksanakan dalam tiga siklus dan masing-masing
siklus terdiri dari satu
kali pertemuan
Adapun jadwal pelaksanaan penelitiannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No.
|
Hari / Tanggal
|
Kegiatan
|
Keterangan
|
1
|
Kamis,
26 Nopember 2015
|
1.
Pre test
2.
Mengidentifikasi komponen-komponen sistem bahan bakar bensin dan
fungsinya
3.
Mengidentifikasi jenis-jenis pompa bahan bakar bensin beserta
fungsi dan cara kerjanya
4.
Post test
|
Siklus I
|
2
|
Kamis,
3 Desember 2015
|
1.
Pre test
2.
Mengidentifikasi komponen-komponen karburator dan fungsinya
3.
Mengidentifikasi prinsip kerja dan cara kerja karburator
4.
Post test
|
Siklus II
|
3
|
Kamis,
10 Desember 2015
|
1.
Pre test
1.
Menjelaskan cara menyetel karburator
2.
Menjelaskan prosedur perbaikan sistem bahan
bakar bensin
3.
Menjelaskan prosedur perbaikan pompa bahan
bakar bensin
4.
Post test
|
Siklus III
|
Penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus dengan
penjabaran sebagai berikut :
1.
Siklus I
a.
Perencanaan
1)
Menyiapkan perangkat
pembelajaran berupa RPP yang mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup pada
mata diklat sistem bahan bakar bensin, silabus.
2) Mengembangkan skenario
pembelajaran dengan memasukkan unsur kecakapan hidup berupa aspek kecakapan
personal.
3) Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian kecakapan hidup soal pre test dan post test,
lembar pengelolaan pembelajaran.
b.
Tindakan
1)
Guru melakukan apersepsi,
motivasi untuk mengarahkan siswa pada materi yang akan diajarkan yaitu materi
karburator melalui pendidikan kecakapan hidup.
2)
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai , yaitu: sistem bahan bakar bensin dan
fungsinya, jenis – jenis pompa bahan bakar bensin beserta fungsi dan cara kerjanya.
3)
Guru memberikan soal pre test untuk mengukur kemampuan siswa
sebelum melaksanakan proses pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan
kecakapan hidup.
4)
Guru menyampaikan materi dengan
memasukan unsur kecakapan hidup berupa kecakapan personal dengan memberikan
contoh dikehidupan sehari-hari.
5)
Guru mengulas secara singkat
materi yang telah disampaikan.
6)
Guru memberikan soal post test untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi.
c.
Pengamatan
1)
Pengamat mengamati ketuntasan
aspek-aspek kecakapan hidup siswa dengan lembar penilaian kecakapan hidup.
2)
Pengamat mengamati pengelolaan
pembelajaran dengan lembar pengelolaan pembelajaran
d.
Refleksi
Hasil yang diperoleh pada tahap observasi, selanjutnya dikumpulkan dan
dianalisis. Refleksi yang dimaksudkan adalah mengoreksi atau mengkaji ulang
hal-hal yang sudah dicapai dan yang belum dicapai, kendala dan cara
mengatasinya serta hal-hal yang perlu dilaksanakan pada siklus berikutnya
sehingga hasil yang dicapai pada siklus berikutnya sesuai dengan yang
diharapkan.
2.
Siklus II
a.
Perencanaan
1)
Merevisi kembali tindakan pada
siklus I
2)
Menyiapkan perangkat
pembelajaran berupa RPP yang mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup pada
mata diklat sistem bahan bakar bensin dan silabus.
3)
Mengembangkan skenario
pembelajaran dengan memasukkan unsur kecakapan hidup berupa aspek kecakapan
personal.
4)
Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar penilaian kecakapan hidup format evaluasi tes (pre test post test) dan lembar pengelolaan
pembelajaran,.
b.
Tindakan
1)
Guru melakukan apersepsi,
motivasi untuk mengarahkan siswa pada materi yang akan diajarkan yaitu materi
karburator melalui pendidikan kecakapan hidup.
2)
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai , yaitu: komponen - komponen karburator dan
fungsinya, prinsip kerja dan cara kerja karburator.
3)
Guru memberikan soal pre test untuk mengukur kemampuan siswa
sebelum melaksanakan proses pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan
kecakapan hidup.
4)
Guru menyampaikan materi dengan
memasukan unsur kecakapan hidup berupa kecakapan personal dengan memberikan
contoh dikehidupan sehari-hari.
5)
Guru mengulas secara singkat
materi yang telah disampaikan.
6)
Guru memberikan soal post test untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi.
c.
Pengamatan
1)
Pengamat mengamati ketuntasan
aspek-aspek kecakapan hidup siswa dengan instrument
lembar penilaian kecakapan hidup.
2)
Pengamat mengamati pengelolaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan istrumen lembar pengelolaan
pembelajaran
d.
Refleksi
Mengkaji kekurangan dari hasil tindakan selama pembelajaran yang
dilakukan pada siklus II. Refleksi yang dimaksudkan adalah mengoreksi atau
mengkaji ulang hal-hal yang sudah dicapai dan yang belum dicapai, kendala dan
cara mengatasinya serta hal-hal yang perlu dilaksanakan pada siklus berikutnya
sehingga hasil yang dicapai pada siklus berikutnya sesuai dengan yang
diharapkan
3.
Siklus III
a.
Perencanaan
1)
Merevisi kembali tindakan pada
siklus II
2)
Menyiapkan perangkat
pembelajaran berupa RPP yang mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup pada
mata diklat sistem bahan bakar bensin pada materi karburator, silabus.
3)
Mengembangkan skenario
pembelajaran dengan memasukkan unsur kecakapan hidup berupa aspek kecakapan
personal.
4)
Menyiapkan instrumen penelitian
berupa lembar penilaian kecakapan hidup, format evaluasi tes (pre test dan post test) dan lembar pengelolaan pembelajaran.
b.
Tindakan
1)
Guru melakukan apersepsi,
motivasi untuk mengarahkan siswa pada materi yang akan diajarkan melalui
pendidikan kecakapan hidup.
2)
Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai , yaitu: perbaikan sistem bahan bakar bensin dan
perbaikan pompa bahan bakar bensin.
3)
Guru memberikan soal pre test untuk mengukur kemampuan siswa
sebelum melaksanakan proses pembelajaran yang mengintegrasikan pendidikan
kecakapan hidup.
4)
Guru mengulas secara singkat
materi yang telah disampaikan.
5)
Guru memberikan soal post test untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap materi.
c.
Pengamatan
1) Pengamat mengamati ketuntasan
aspek-aspek kecakapan hidup siswa dengan lembar penilaian kecakapan hidup.
2) Pengamat mengamati pengelolaan
pembelajaran dengan lembar pengelolaan pembelajaran
d.
Refleksi
Mengkaji kekurangan dari hasil tindakan selama
pembelajaran yang dilakukan pada siklus III. Hasil yang diperoleh pada tahap
observasi, selanjutnya dikumpulkan dan dianalisis. Setelah diintegrasikan
pendidikan kecakapan hidup pada pembelajaran sistem bahan bakar bensin
diharapkan kecakapan personal dan prestasi siswa meningkat dari siklus
sebelumnya.
No comments:
Write komentar