Psikologi kognitif : Pengertian, aspek dan contoh pengembangannya dalam blog Santika Aji ini mencakup penjelasan tentang pengertian psikologi kognitif, contoh aspek kognitif dan contoh perkembangan kognitif. Kognitif sendiri adalah cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses mental seperti "perhatian, penggunaan bahasa, daya ingat, persepsi, pemecahan masalah, kreativitas, dan pola pikir". Sebagian besar karya yang berasal dari psikologi kognitif telah diimplementasikan ke dalam berbagai disiplin ilmu psikologis modern lainnya, termasuk psikologi pendidikan, psikologi sosial, psikologi kepribadian, psikologi abnormal, psikologi perkembangan, dan Ilmu ekonomi.
Pengertian kognitif adalah
Teori Perkembangan Kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan.
Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari beberapa tahapan :
Secara umum kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari beberapa tahapan :
- Pengetahuan (knowledge)
- Pemahaman (comprehention)
- Penerapan (aplication)
- Analisa (analysis)
- Sintesa (sinthesis)
- Evaluasi (evaluation).
Tujuan aspek kognitif
Tujuan aspek kognitif berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.
Contoh aspek kognitif
Dari aspek tenaga pendidik, seorang guru diharuskan memiliki
kompetensi bidang kognitif. Artinya seorang guru harus memiliki
kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi pelajaran, pengetahuan
mengenai cara mengajar, pengetahuan cara menilai siswa dan sebagainya. Sesuai dengan teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif yang memberikan batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak didik dengan lingkungannya. Kecerdasan merupakan proses yang berkesinambungan yang membentuk struktur yang diperlukan dalam interaksi terus menerus dengan lingkungan. Struktur yang dibentuk oleh kecerdasan, pengetahuan sangat subjektif waktu masih bayi dan masa kanak – kanak awal dan menjadi objektif dalam masa dewasa awal.
Piaget juga memberikan proses pembentukan pengetahuan dari pandangan yang lain, ia menguraikan pengalaman fisik, yang merupakan abstraksi dari ciri – ciri dari obyek, pengalaman logis matematis atau pengetahuan endogen disusun melalui proses pemikiran anak didik . Sruktur tindakan, operasi kongkrit dan operasai formal dibangun dengan jalan logis – matematis.
Piaget juga memberikan proses pembentukan pengetahuan dari pandangan yang lain, ia menguraikan pengalaman fisik, yang merupakan abstraksi dari ciri – ciri dari obyek, pengalaman logis matematis atau pengetahuan endogen disusun melalui proses pemikiran anak didik . Sruktur tindakan, operasi kongkrit dan operasai formal dibangun dengan jalan logis – matematis.
No comments:
Write komentar