BAB
III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari
makalah ini yaitu:
1. Filsafat
pendidikan esensialisme adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan agar
manusia kembali kepada kebudayaan lama dan menganggap bahwa
pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan
lama yang mempunyai tata yang jelas.
2. Sejarah
lahirnya ajaran esensialisme yaitu pada zaman Renaissance, ia memberikan dasar
berpijak pada pendidikan yang penuh flexibilitas dimana terbuka untuk
perubahan, toleran dan tidak ada keterkaitan dengan doktrin tertentu.
3. Dasar
filosofis filsafat pendidikan esensialisme bertumpu pada mazhab filsafat
idealisme dan realisme.
4. Karakteristik
filsafat pendidikan esensialisme menurut William C. Bagley terkait dengan minat
belajar, pengawasan dan bimbingan, penegakan disiplin serta teori yang kuat
tentang pendidikan.
5. Teori
pendidikan menurut esensialisme terkait dengan tujuan pendidikan, metode
pendidikan, pelajar, pengajar, pandangan mengenai belajar dan kurikulum.
6. Tokoh-tokoh
filsafat pendidikan esensialisme antara lain: Johan Amos Cornenius, Johan
Frieddrich Herbart dan William T. Harris.
3.2
SARAN
Adapun saran dari
makalah ini yaitu dalam mempelajari paham filsafat pendidikan esensialisme,
pembaca sebaiknya melakukan perbandingan terhadap paham yang lain sehingga
tidak hanya terpaku pada satu paham saja dalam mempelajari ilmu filsafat
pendidikan.
No comments:
Write komentar