Teori belajar behavioristik adalah sebuah teori tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Dimana teori ini dianut oleh oleh Gage dan Berliner. Terdapat beberapa ilmuwan yang termasuk pendiri dan penganut teori ini, antara lain adalah Thorndike, Watson, Hull, Guthrie, dan Skinner. Dalam blog Santika Aji pembahasan tentang tokoh - tokoh behaviorisme tersebut akan dibuat menjadi beberapa halaman. Dalam halaman ini tokoh behaviorisme yang akan dibahas adalah Albert bandura.
Tokoh behaviorisme - Albert bandura |
Sejarah Albert bandura lahir di Canada, memperoleh gelar Ph. D dari University of Iowa dan kemudian mengajar di Stanford University. Sebagai seorang behaviorist, Bandura menekankan teorinya pada proses belajar tentang respon lingkungan. Oleh karenya teorinya disebut teori belajar sosial, atau modeling. Prinsipnya adalah perilaku merupakan hasil interaksi resiprokal antara pengaruh tingkah laku, koginitif dan lingkungan. Singkatnya, Bandura menekankan pada proses modeling sebagai sebuah proses belajar.
Teori utama Albert bandura yaitu observational learning atau modeling adalah faktor penting dalam proses belajar manusia. Dalam proses modeling, konsep reinforcement yang dikenal adlaah vicarious reinforcement, reinforcement yang terjadi pada orang lain dapat memperkuat perilaku individu. Self-reinforcement, individu dapat memperoleh reinforcement dari dalam dirinya sendiri, tanpa selalu harus ada orang dari luar yang memberinya reinforcement. Menekankan pada self-regulatory learning process, seperti self-judgement, self-control, dan lain sebagainya. Memperkenalkan konsep penundaan self-reinforcement demi kepuasan yang lebih tinggi di masa depan
Sumbangan Bandura adalah membuka perspektif baru dalam aliran behavioristik dengan menekankan pada aspek observasi dan proses internal individu. Bagi mereka yang beraliran kognitif, pandangan Bandura ini dirasakan lebih lengkap dibandingkan pandangan ahli behavioristik lainnya. Teorinya ini juga didukung oleh percobaan eksperimental yang dapat dipertanggungjawabkan
Kritik yang dilontarkan terhadap Bandura terutama datang dari kelompok aliran behavioristik keras, yang memandang Bandura lebih tepat untuk dimasukan dalam kelompok aliran kognitif dan tidak diakui sebagai bagian dari behavioristik. Penyebab utamanya karena pandangan Bandura yang kental aspek mentalnya.
Demikian pembahasan tentang tokoh behaviorisme yaitu Albert Bandura. Jika ada kritik dan saran silahkan tulis pada kolom komentar. Karena blog ini masih dalam tahap pembenahan sehingga kritik dan saran dari sahabat sekalian akan sangat membantu kemajuan blog ini.
Santika Aji berterima kasih banyak kepada sahabat-sahabat sekalian yang telah berkunjung pada blog ini. Dalam blog ini terdapat artikel lain seputar behaviorisme, teori pembelajaran, teori pendidikan, penelitian tindakan kelas, teori las, teori otomotif, teori produktif dan tulisan - tulisan lainya. Jika sahabat sekalian ingin mencari tulisan yang sesuai dengan keinginan sahabat, silahkan menggunakan kolom pencarian pada bagian atas blog ini, atau sahabat sekalian juga dapat mengeklik tag atau label yang terdapat pada bagian kanan blog ini (untuk desktop/komputer) atau terdapat pada bagian bawah blog (versi mobile/handphone).
No comments:
Write komentar