Filsafat Pendidikan Esensialisme (BAB II b) |
2.1
Dasar
Filosofis Filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialisme dalam melakukan gerakan pendidikan bertumpu pada mazhab
filsafat idealisme dan realisme, meskipun kaum idealisme dan kaum realisme
berbeda pandangan filsafatnya, mereka sepaham bahwa :
a.
Hakikat yang mereka anut makna pendidikan bahwa anak
harus menggunakan kebebasannya, dan ia memerlukan disiplin orang dewasa untuk
membantu dirinya sebelum sendiri dapat mendisiplinkan dirinya.
b.
Manusia dalam memilih suatu kebenaran untuk dirinya
sendiri dan lingkungan hidupnya mengandung makna pendidikan bahwa generasi
perlu belajar untuk mengembangkan diri setinggi-tingginya dan kesejahteraan
sosial.
2.2
Karakteristik
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh William.C.Bagley
adalah sebagai berikut :
a.
Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh
dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena
dorongan dari dalam jiwa.
b.
Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang yang belum
dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan
ketergantungan yang khusus pada spesies manusia.
c.
Mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka
menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Di kalangan individu maupun bangsa, kebebasan yang sesungguhnya
selalu merupakan sesuatu yang dicapai melalui perjuangan tidak pernah merupakan
pemberian.
Esensialisme menawarkan teori yang kokoh kuat
tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progressive)
memberikan sebuah teori yang lemah.2.1
Dasar
Filosofis Filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialisme dalam melakukan gerakan pendidikan bertumpu pada mazhab
filsafat idealisme dan realisme, meskipun kaum idealisme dan kaum realisme
berbeda pandangan filsafatnya, mereka sepaham bahwa :
a.
Hakikat yang mereka anut makna pendidikan bahwa anak
harus menggunakan kebebasannya, dan ia memerlukan disiplin orang dewasa untuk
membantu dirinya sebelum sendiri dapat mendisiplinkan dirinya.
b.
Manusia dalam memilih suatu kebenaran untuk dirinya
sendiri dan lingkungan hidupnya mengandung makna pendidikan bahwa generasi
perlu belajar untuk mengembangkan diri setinggi-tingginya dan kesejahteraan
sosial.
2.2
Karakteristik
Filsafat Pendidikan Esensialisme
Ciri-ciri filsafat pendidikan esensialisme yang disarikan oleh William.C.Bagley
adalah sebagai berikut :
a.
Minat-minat yang kuat dan tahan lama sering tumbuh
dari upaya-upaya belajar awal yang memikat atau menarik perhatian bukan karena
dorongan dari dalam jiwa.
b.
Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang yang belum
dewasa adalah melekat dalam masa balita yang panjang atau keharusan
ketergantungan yang khusus pada spesies manusia.
c.
Mendisiplin diri harus menjadi tujuan pendidikan, maka
menegakkan disiplin adalah suatu cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan
tersebut. Di kalangan individu maupun bangsa, kebebasan yang sesungguhnya
selalu merupakan sesuatu yang dicapai melalui perjuangan tidak pernah merupakan
pemberian.
Esensialisme menawarkan teori yang kokoh kuat
tentang pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya (progressive)
memberikan sebuah teori yang lemah.
No comments:
Write komentar