SISTEM KELISTRIKAN BODY KENDARAAN

SISTEM KELISTRIKAN BODY KENDARAAN
Sistem penerangan (lighting system) sangat penting yaitu untuk keselamatan
pengendaraan. Sistem ini dibagi kedalam lampu penerangan luar dan lampu penerangan dalam.
RANGKAIAN KELISTRIKAN LAMPU KEPALA
Keterangan:
1. Lampu kepala kiri                                                  
6. Saklar utama               
 2. Lampu kepala kanan                                              7. Sekring
         
 3. Relay lampu kepala jarak dekat                             8. Fuse link
      
 4. Relay lampu jarak jauh                                           9. Baterai
          
 5. Saklar lampu jarak dekat dan jarak jauh

a.  Lampu Besar
Sistem lampu besar merupakan sebuah sistem lampu penerangan untuk menerangi
jalan pada bagian depan kendaraan. Umumnya dilengkapi lampuh jauh dan lampu
dekat (high-beam dan low beam) dan dapat dihidupkan dari salah satu switch oleh
dimmer switch.
RANGKAIAN LAMPU KOTA

Keterangan :
1. Lampu kota kanan depan
                6. Saklar
2. Lampu kota kiri depan
                    7. Sekring
3. Lampu kota kiri belakang
               8. Fuse link
4. Lampu kota kanan belakang
           9. Bateray
5. Relay

b.  Tipe Lampu Besar
Ada 2 tipe lampu besar yang digunakan pada kendaraan:
1)  Lampu Besar Tipe Sealed-Beam
      Di dalam lampu besar tipe sealed beam, penggunaan bola lampu tidak terpisah,
      keseluruhannya terpasang menjadi satu seperti bola lampu, filament dipasang di
      depan kaca pemantul untuk menerangi kaca lensa.
2)  Lampu Besar Tipe Semisealed-Beam
     Perbedaan antara semisealed-beam dan sealed-beam ialah pada konstruksinya,
    dimana pada tipe semi sealed-beam bola lampunya dapat diganti dengan mudah,
    sehingga tidak diperlukan penggantian secara keseluruhan bila bola lampunya
    putus atau terbakar. Lagi pula bila mengganti bola lampunya dapat langsung dan
    cepat.
Bola lampu besar semisealed-beam tersedia dalam tipe seperti berikut:
   -  Bola lampu biasa dan
   -  Bola Lampu Quartz-halogen
 LAMPU-LAMPU LAINNYA
    1)  Lampu Jarak dan Lampu Belakang
     Lampu kecil untuk dalam kota ini untuk memberi isyarat adanya serta
     lebarnya dari  sebuah kendaraan pada malam hari bagi kendaraan lain, baik
     yang ada di depan maupun di belakang. Lampu-lampu tersebut untuk yang
    bagian depan disebut lampu jarak (clearance light) dan untuk bagian belakang
    disebut lampu belakang (tail-light)
RANGKAIAN LAMPU REM

Keterangan:
1. Lampu Rem kiri
                  5.  Baterai
2. lampu rem kanan                 30. Arus dari Baterei
3. Switch                                 54. plus baterai
4. Sekring                                55. lampu rem

2)  Lampu Rem
      Lampu rem (brake light) dilengkapi pada bagian belakang kendaraan sebagai
isyarat untuk mencegah terjadinya benturan dengan kendaraan di belakang
yang mengikuti saat kendaraan mengerem.
3)  Lampu Tanda Belok (Turn Signal Light)
      Lampu tanda belok yang dipasang dibagian kendaraan pada fender depan
untuk memberi isyarat pada kendaaraan yang ada di depan, belakang dan sisi
kendaraan bahwa pengendara bermaksud untuk belok atau pindah jalur.
Lampu tanda belok mengedip secara tetap antara 60 dan 120 kali setiap
menitnya.

RANGKAIAN LAMPU TANDA BELOK

Keterangan :
1. Lampu tanda belok kiri (depan dan belakang)
                  6. Sekring lampu tanda belok
2. Lampu tanda belok kanan (depan dan belakang)               7. Sekring lampu Hazzard
3. Saklar lampu Hazzard                                                         8. Kunci kontak
4. Saklar lampu tanda belok                                                    9. Lampu kontrol tanda belok
5. Flasher (pengedip)

4)  Lampu Hazard (Hazard Warning Light)
      Lampu Hazard digunakan untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari
bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti atau parker dalam
kendaraan darurat. Yang digunakan adalah lampu tanda belok tapi seluruh
lampu mengedip serempak.
5)  Lampu Plat Nomor
      Lampu ini menerangi plat nomor bagian belakang. Lampu plat nomor menyala
bila lampu belakang (tail) menyala.
6)  Lampu Mundur
      Lampu mundur (backup light) dipasang pada bagian belakang kendaraan
untuk memberikan penerangan  tambahan untuk melihat ke belakang
kendaaraan saat mundur di malam hari, dan memberikan isyarat untuk
kendaraan yang mengikutinya bahwa pengendara bermaksud mundur atau
sedang mundur. Lampu mundur akan menyala bila tuas transmisi di posisikan
mundur dengan kunci kontak ON
7)  Lampu Instrumen Panel (Lampu Meter)
     Lampu  instrument panel digunakan untuk menerangi meter-meter pada
instrument panel pada malam hari dan memungkinkan pengemudi membaca
meter-meter dan gauge dengan mudah dan cepat pada saat mengemudi.
Lampu instrument panel akan menyala bila lampu belakang (tail) menyala.
Ada beberapa model yang dilengkapi dengan lampu pengontrol rheostat yang
memungkinkan pengendara mengontrol terangnya lampu-lampu pada
instrument panel.
8)  Lampu Ruangan
     Lampu ruangan (dome  light) menerangi interior ruang penumpang yang
dirancang agar tidak menyilauika pengemudi pada malam hari.
Umumnya lampu ruangan (lampu interior) letaknya dibagian tengah ruang
penukmpuang pada kendaraan penumpang untuk menerangi interior dengan
merata. Lampu ini disatukan dengan switchnya. 
      Switchnya mempuyai tiga posisi ON, DOOR dan OFF. Untuk memberi
kemudahan keluar masuk pada malam hari, lampu ruangan dapat disetel hanya
menyala bila salah satu pintunya dibuka ini dapat dilakukan dengan menyetel
switch pada posisi DOOR.
4 comments:
Write komentar
  1. Thanks..
    Berguna banget buat referensi

    ReplyDelete
  2. Thanks..
    Berguna banget buat referensi

    ReplyDelete
  3. Oka Oka De' Bima, Moga Sukses selalu, aamiin

    ReplyDelete
  4. thankspak, bagus buat pembelajaran kelistrika

    ReplyDelete